biografi Blondy, Alpha

Berasal dari Pantai Gading, Alpha Blondy adalah salah satu artis paling populer di dunia reggae. Dengan band-nya 12-sepotong Tata Surya, Blondy menawarkan beat reggae dengan cor khas Afrika. Menyebut dirinya seorang Rasta Afrika, Blondy menciptakan lagu kebangsaan Jah-berpusat mempromosikan moralitas, cinta, damai dan kesadaran sosial. Dengan rentang yang bergerak dari kepekaan terhadap kemarahan atas ketidakadilan, banyak musik Blondy's empathizes dengan mereka yang miskin dan masyarakat pinggiran. Blondy juga merupakan pendukung setia persatuan Afrika dan untuk tujuan ini, ia bernyanyi untuk audiencess Muslim dalam bahasa Ibrani dan bernyanyi dalam bahasa Arab ke Israel. Beberapa lagu terbaik terkenal termasuk "Cocody Rock," "Yerusalem" dan "Apartheid Apakah Nazisme." Ia dilahirkan menjadi anggota suku Jula di Dimbokoro dan diberi nama Seydou Kone setelah kakeknya. Neneknya Cherie Coco membesarkannya. Dia selalu seorang anak durhaka dan untuk ini, Coco menamainya "Blondy," pengucapan yang unik dari kata "bandit." Ketika ia mulai tampil secara profesional, ia mengambil nama Alpha (huruf pertama dalam abjad Yunani) sehingga namanya harfiah diterjemahkan menjadi "bandit pertama." Meskipun ia tumbuh listenting musik folkloric Afrika seperti yagba dan gumbe, utamanya pengaruh musik band-band Barat seperti Deep Purple, Pink Floyd, Hendrix, The Beatles, Creedence Clearwater Revival, dan seniman jiwa seperti Otis Redding. Kemudian musik Bob Marley sangat terpengaruh Blondy. Meskipun ia ingin menjadi seorang musisi, keluarganya mengharapkan dia untuk menjadi guru bahasa Inggris yang terhormat. Ia belajar bahasa Inggris di Hunter College di New York, dan kemudian di Universitas Columbia Amerika Program Bahasa. Di luar kelas, ia akan memutar musik di Central Park dan di klub Harlem di mana kadang-kadang band-band rumah akan membiarkan dia bernyanyi nya Bob Marley meliputi dalam bahasa Perancis, Inggris, dan bahasa berbagai Afrika Barat. Blondy mendapatkan terobosan besar dari teman, Fulgence Kass, seorang karyawan dari Pantai Gading televisi yang membantunya tanah tempat di acara bakat Chance Premiere. Artis muda itu hit dengan penonton. Blondy kemudian tersambung dengan produser G. Benson yang merekam delapan lagu debut album Jah Cinta dalam satu hari. popularitas-Nya terus tumbuh dan adalah seorang seniman dihormati baik di Afrika dan di Barat.