marjinal kaum anti kemapanan dan kritik sosial, politik, negara INDONESIA
MARJINAL adalah sebuah group musik band dari sekian banyak gruop band indie di indonesia yang bealiran punk. marjinal yang terinspirasikan atau terinfluncekan oleh sex pistols, bob marley , leo kristi, toy dolls , bad religion ,the crass , benyamin s , dan ramones memulai awal karirnya pada tahun 1997 ketika itu masih menggunakan nama AA ( Anti ABRI ) dan AM (Anti Military ) dalam komunitas undreground. Terbentuk atas dasar kesamaan dalam menyikapi belantika hidup satu sama lainnya , yang berformasikan romi jahat ( vocal) , mike ( gittar ) , bob ( bass ) , steven (drum) , untuk menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan maupun penerimaan dan harapan setelah apa yang dirasa , dilihat , di raba , dan di dengar yang di hadapi sehari -hari .
sampai saat ini marjinal yang berkediaman dikota kecil depok telah mengeluarkan 4 album indie label , album 1(1997) & 2(1999 ) masih menggunakan nama AM( Anti Military ) dan di album ke- 3 (2001) bercoverkan sosok buruh perempuan (marsinah) serta di album ke-4(2005) yang terdiri kaset 1& 2 yang menggunakan nama marjinal. sudah beberapa kali di tubuh marjinal mengalami gonta-ganti atau bongkar pasang personil , yang sekarang di perkuat oleh romi jahat (vocal ) , mike ( gitar ) , bob ( bass ) , proph ( drum ) yang kini untuk terus berjalan bersama agar tetap hidup berusaha menyampaikan pesan sebuah amanat penderitaan rakyat yang dituangkan dalam bentuk media musik. rinaldo(2003 -53 -061 )
Dalam seminggu ini, kami tersajikan lagu-lagu, yang sudah barang tentu pernah didengar, kembali diperdengarkan. Pertama kali lagu ini didengar dari mulut pengamen yang bergaya punk, dan seringkali mereka nyanyikan. Teman memberitahu bahwa lagu tersebut berjudul Aparat dan Negri Ngeri sekaligus memutarkannya hasil dari download dari internet.
Memang lagu ini ceria, dan kalau saya dengar di bis, kaki kontan goyang-goyang ikuti irama. Dan, setelah mendengar lagu lengkapnya, terdengar amat familiar di telingaku. Kedua lagu tersebut persis lagu Rancid dan Green Day, entah judulnya apa tapi pernah denger, maklum saya suka dengan kedua band punk dan elternative tersebut. Dan entah pula kapan lagu ini beredar, apakah tahun 1998 seperti lagu revolusi. Sepertinya iya, karena pada lagu Aparat masih mengusung Timor Timur.
Band Marjinal ini mengaku mereka sebagai:
MARJINAL
Komunitas Marjinal lahir tidak lepas dari kondisi masyarakat yang tertindas. Dan perlu diketahui bahwa Marjinal tidaklah sebuah group band (walaupun rockstar semuanya he he hee) tetapi Marjinal lebih mengaktualisasikan dirinya debagai komunitas.
Marjinal juga terkenal sebagai Taring Babi, AFRA (Anti Fasis Anti Rasis), dan Tempe Quality. Ini mempunyai arti bahwa mereka ingin menghancurkan system kepakeman yang berlaku sekarang ini.
Marjinal adalah komunitas yang terbuka untuk siapa saja yang ingin ikut melawan penindasaan dengan acara yang independen, kreatif, dan adil.
Kegiatan
Selain bermusik, Marjinal juga terlibat aktif dalam gerakaan perlawanan terhadap system yang menghegemoni. Marjinal sering melakukan pengorginisiran dan bekerja sama dengan komunitas yang lain. Marjinal juga melakukan perlawanan lewat graffiti, cukil, sablun, emblem, pin, dan rumah komunitas marjinal selain sebagai ‘home base’ juga sebagai media pendidikan dan distro.
Kontak
a: Jl. Moh Kafi II, Gg Setiabudi No. 39,
Rt.11, Rw.8 Srengsengsawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan
12640, Indonesia
t: 021-7270666
e: taringbabi@yahoo.com
(Sumber: http://www.anakseribupulau.info/kolektif/marjinal_bi.html)
Band yang tidak hanya bermusik ini, lirik-lirik yang tersajikan berbau politik. Mengiklankan sebuah emansipasi dan kritik terhadap negeri tercintanya, Indonesia. Baca deh lirik lagu Negri Ngeri:
Lihatlah negeri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas
Samudera biru
Tapi lihatlah negeri kita
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita, terus cerita…
Chorus:
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Menghabiskan waktu di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita menderita…
Sampai kapankah derita ini
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi
Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa rakus
Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa rakus
(Sumber: http://www.kapanlagi.com/lirik/artis/marjinal/negri_ngeri)
Marjinal, tetap jadi kontrol sosial!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar